Dominikus Bondan Pamungkas

Show full biography

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-GB X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-GB;} </style> <![endif]-->Fotografi bermula dari sebuah hobi, dan awalnya ingin menjadi seorang wartawan. Namun seiring berjalannya waktu menjadi lebih tertarik dalam dunia Wedding. fokus pada wedding story telling dan memulai sendiri pada 2011 di Jogjakarta. Dari wedding kampung beratapkan terpal orange dan sekarang merambah pada overseas prewedding dan saat ini 95% klien berada di jakarta. merambah dari desa melakukan ekspansi pasar ke ibukota. Saya akan bercerita bagaimana membangun brand dari kelas desa menuju kelas kota.

  • Total student
    3
  • Kelas
    1
  • Review
    0