Memulai Bisnis Foto Studio

Studio merupakan salah satu elemen yang dibutuhkan untuk pemotretan. Studio juga bisa dijadikan sebagai salah satu cabang bisnis yang mendukung. Niky Tanjung sebagai salah satu orang yang memiliki usaha studio akan membagikan pengalamannya secara detail dalam kelas Bisnis Studio.

Kelas Niky memiliki beberapa modul sebagai berikut:

1. Chapter 1: Introduction : How to create your own photography studio

Dalam kelas ini, kamu akan mempelajari hal yang harus kamu pertimbangkan bila ingin membuat studio rental untuk disewakan atau pembuatan studio untuk keperluan pribadi, mulai dari hal yang bersifat fisik hingga hal yang bersifat konseptual. Niky memberikan berbagai prospek yang bisa didapatkan dari studio pribadi maupun studio untuk disewakan. Di kelas ini, Niky juga akan memperlihatkan beberapa contoh studio yang dia punya.

2. Chapter 2: Hal yang harus dipertimbangkan untuk membuat studio

Bila kamu ingin membuat studio, banyak yang harus kamu pertimbangkan dan perhitungkan. Sama seperti bila kamu ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari, pasti kamu akan mencari dan memilih barang yang kamu perlukan sesuai dengan kebutuhan. Niky bukan hanya memberikan elemen kebutuhan yang perlu diperhatikan di dalam studio, tetapi juga elemen yang ada di luar studio, yang sering diabaikan oleh pemula.

3. Chapter 3: Space : Ukuran ideal studio

Bila kamu ingin membuat studio untuk pribadi ataupun untuk kebutuhan bisnis, kamu harus mengetahui jumlah ruang yang dibutuhkan. Dalam sesi ini, Niky akan menjelaskan luas ruangan yang bisa kamu jadikan referensi dan detail luas studio yang bisa kamu pertimbangkan. Kelas ini juga akan membagikan perbedaan kebutuhan ruang dan posisi untuk studio kecil, studio besar, maupun studio outdoor.

4. Chapter 4: Desain dan fasilitas studio

Bila kamu memiliki tempat untuk membuat studio, kamu bisa mendesain semua ruangan menjadi tempat pemotretan. Pada kelas ini, Niky akan memberikan materi tentang desain dan fasilitas yang harus kamu sediakan bila ingin membuat studio. Berbagai ide alat dan ide tema studio juga akan diberikan oleh Niky.

5. Chapter 5: Cara me-layout studio

Bila kamu membangun studio, kamu harus mempelajari elemen utama dan elemen pendukung yang membantu proses pemotretan. Bukan hanya studionya, namun elemen pendukung yang merupakan ruangan di luar elemen pemotretan juga perlu diperhitungkan. Niky akan menjelaskan kedua hal tersebut dalam sesi ini, supaya tidak ada proses renovasi atau pengulangan studio yang sudah dibangun.

6. Chapter 6: Equipment di dalam studio

Untuk membangun studio, kamu harus tahu alat apa saja yang kamu perlukan untuk membantu proses berjalannya studio pemotretan. Bukan hanya jenis dari alat yang diperlukan, tetapi Niky juga memberikan jumlah ideal yang diperlukan untuk setiap alat tersebut. Detail tersebut juga akan berbeda untuk jenis studio yang berbeda dan Niky juga dengan sangat detail dalam memberikan detail alat-alat berdasarkan pengalaman yang ia miliki.

7. Chapter 7: Operasional studio

Saat menjalankan studio, kamu harus menetapkan jam operasionalnya. Kamu bisa menentukannya dengan referensi yang diberikan oleh Niky dari kelas online ini. Berbagai penyesuaian yang perlu dilakukan dalam operasional studio juga dibagikan melalui pengalaman Niky, sehingga kamu bisa membuat standard operating procedure (SOP) untuk studio yang kamu miliki. Investasi dan alat yang berada di dalam studio juga tidak murah dan tidak sedikit, sehingga Niky pun berbagi berbagai saran operasional yang bisa diterapkan.

8. Chapter 8: Studio budgeting

Biaya yang diperlukan untuk membuat studio tidaklah sedikit, maka dari itu Niky juga membagikan pengalaman bagaimana mengatur anggaran untuk membuat sebuah studio. Bukan hanya anggaran untuk elemen fisik yang mendukung studio, tetapi anggaran untuk promosi juga diperlukan. Niky pun memberikan contoh berbagai bentuk promosi studio yang bisa dilakukan.