Food Photohraphy

Studio partner , Supporting Partner @primaimaging

 Lighting Support , Software Capture Onepro , Monitor , Camera

Eric Dinardi yang merupakan lulusan sarjana elektro, tidak takut untuk mengejar passion dan karirnya di bidang fotografi. Di kelas ini Eric pun akan berbagi pengalaman dan langkah-langkah teknis yang dibutuhkan dalam food photography, mulai dari styling, komposisi, pencahayaan, hingga proses setelah produksi untuk menjawab kebutuhan klien.

Kelas Eric memiliki beberapa modul sebagai berikut:

Chapter 1: Introduction – Langkah awal menjadi seorang photographer

Pada kelas ini, Eric akan menceritakan pengalamannya, mulai dari awal mula kenapa ia bisa berujung memilih untuk terjun ke dunia food photography, perjuangan yang dicapai, dan langkah awal untuk menjadi seorang fotografer. Eric menegaskan bukan hanya pengetahuan mengenai alat, namun ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu untuk dapat mengawali karir sebagai fotografer.

Chapter 2: Bersaing di dunia photography

Eric menceritakan pengalamannya saat pertama kali memasuki pasar fotografi dan cara ia membedakan diri dengan fotografer lain yang sudah berkecimpung di industri. Eric juga memberitahukan bagaimana langkah yang diambil untuk mempersempit ruang persaingan dalam dunia fotografi.

Chapter 3: Peranan website dan sosmed dan cara untuk mendapatkan klien

Dalam dunia teknologi yang berkembang ini, jika ingin memasuki dunia bisnis, kamu harus memanfaatkan website dan media sosial untuk membangun relasi kapan saja dan dari seluruh dunia. Apa saja yang perlu kamu sertakan dalam website dan media sosial akan dijelaskan Eric dalam kelas berikut. Eric juga memberikan tips pekerjaan atau klien seperti apa yang sebaiknya diambil oleh seorang fotografer pemula.

Chapter 4: Kisah awal perjalanan Eric sebagai photographer

Awal mulanya Eric memasuki dunia fotografi, pasti akan ada tantangan yang harus dihadapi. Eric misalnya, harus meminjam uang dari kakaknya untuk membeli kamera pertamanya. Pengalaman pribadinya tidak membuatnya pantang menyerah. Setelah tujuh tahun mencoba memasuki dunia fotografi, banyak pula hal baru yang bisa kamu pelajari dari pengalamannya hingga bagaimana bersaing dengan fotografer amatir yang kini hasilnya juga sudah semakin bagus dengan hanya menggunakan ponsel pintar.

Chapter 5: Natural lighting di lokasi shooting

Untuk kelas ini, kamu bisa mengetahui apa saja perbedaan dan manfaat yang dihasilkan apabila mengandalkan cahaya natural dan cahaya studio. Untuk hasil yang maksimal, penggunaan lokasi di luar studio dan di dalam studio juga memiliki manfaat yang berbeda yang bisa kamu pelajari dalam kelas ini.

Chapter 6: Lensa yang digunakan serta faktor penting food photography

Untuk food photography, kamu harus bisa menonjolkan apa saja yang ada pada makanan tersebut sehingga perlu jenis lensa yang dapat membantu tugas berikut. Cara memunculkan tekstur atau warna asli dari makanan juga memiliki trik tertentu yang akan dijelaskan oleh Eric. Makanan yang sederhana secara bentuk pun, harus melewati proses tertentu supaya dapat lebih menarik, dan hal ini juga akan dibagikan oleh Eric.

Chapter 7: Penyusunan komposisi dan tips untuk jenis makanan tertentu

Pada kelas ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara agar bisa membuat makanan menjadi lebih menonjol dari lingkungan sekitarnya dengan komposisi yang tepat. Mulai dari makanan kering, berkuah, hingga makanan dengan sedikit warna seperti karedok pun, akan dibahas dalam kelas berikut.

Chapter 8: Workflow dalam pemotretan photography komposisi

Setelah memiliki alat dan mengetahui pengetahuan dasar mengenai food photography, pada proses produksi, langkah apa saja yang harus dilakukan akan dijelaskan pada kelas ini. Kelas ini juga akan membahas teknis secara mendetail untuk melakukan pemotretan pada makanan.

Chapter 9: Tata letak lighting dalam pemotretan food photography

Penataan letak cahaya akan menghasilkan tekstur yang berbeda pada makanan. Eric akan memperlihatkan lighting seperti apa yang digunakan untuk fotografi dan memberikan studi kasus untuk menghasilkan tekstur dan efek yang berbeda.

Chapter 10: Penjelasan mengenai jenis lampu yang digunakan

Lebih jauh ke dalam proses teknis, Eric akan memberikan pelajaran tentang kegunaan jenis lampu yang digunakan oleh Eric. Aksesoris lampu dan efek yang bisa dihasilkan juga akan dibagikan Eric secara mendetail. Berbagai cara untuk memanfaatkan biasan cahaya juga tidak lupa diberikan olehnya.

Chapter 11: Case study - Pemotretan botol vodka, gelas minuman, dan burger

Eric akan memberikan tiga contoh studi kasus dan penerapan proses produksi yang berbeda-beda. Mulai dari teknik fotografi yang digunakan Eric untuk mengambil foto, settingan kreatif, hingga aksesoris yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal akan dibagikan dalam studi kasusnya.

Chapter 12: Editing Photo

Karena food photography memerlukan foto yang akurat, Eric akan menunjukkan proses edit untuk menambah detail yang diperlukan untuk menghasil foto yang maksimal. Eric juga berbagi tips bagaimana memulai proses mengubah hasil foto, bahkan sewaktu proses produksi masih dilakukan.

Chapter 13: Food photography via handphone

Karena ponsel pintar kini hampir tidak pernah lepas dari kehidupan kita, kamu juga bisa menggunakan ponsel untuk fotografi. Bagi kamu yang suka memotret makanan, kamu bisa juga menggunakan kamera ponsel, dan Eric akan berbagi tips yang bisa kamu maanfaatkan untuk mendapatkan hasil yang optimal