Sebagai seseorang yang ingin memulai karir fotografi, kamu harus sudah mulai fokus untuk memperlihatkan jati dirimu. Seringkali, jati diri seorang fotografer dapat terlihat dari objek yang sering ditangkap olehnya. Berikut adalah beberapa gaya fotografi berdasarkan objek yang diambil.
Street Photography
Disebut pula sebagai fotografi jalanan. Tujuan dari mengambil gambar jalanan ini pun seperti mengabadikan kegiatan sehari – hari. Saat mengambil gambar jalanan ini pun, kamu harus secara diam – diam, tetapi tidak sembunyi – sembunyi, dan harus dilakukan dengan cepat. Untuk mengambil gambar ini pun, tidak selalu di pinggir jalan. Tetapi bisa diambil di mana saja, seperti : bandara, mall, pantai, taman kota, dan masih banyak lagi.
Dalam street photography pun ada yang di sebut dengan juxtaposition. Juxtaposition adalah kondisi ketika kamu menempatkan dua elemen berbeda dalam frame yang sangat kontradiktif satu sama lain. Seperti mengambil seseorang dengan baju warna merah di depan latar belakang warna hijau. Hasil karya street photography yang mengesankan adalah foto-foto yang memiliki kekuatan emosional dan menunjukkan sejumlah refleksi kondisi manusia. Ini bisa meliputi kebiasaan, rasa sakit, kesedihan, kesendirian, humor, kegelisahan, muda, dan cinta. Jika melakukannya dengan baik dan benar, kamu dapat menciptakan gambar yang menarik dan memiliki kekuatan emosional yang bisa menyentuh sisi hati paling dalam.
Tetapi street photography tidak selalu mengedepankan kekuatan emosional dalam foto, tetapi ada juga beberapa hasil karya street photography murni gambar visual yang mengedepankan geometri, warna, dan komposisi. Diambil dengan pencahayaan dan bayangan yang baik, memiliki garis diagonal kuat, bentuk yang menarik, dan masih banyak lagi.
Kadang-kadang landscape perkotaan yang menunjukkan kondisi manusia dan refleksi pada masyarakat. Hal tersulit yang harus dilakukan saat mengambil landscape perkotaan adalah menemukan pemandangan yang bisa memunculkan rasa nostalgia, emosi, atau kritik sosial. Misalnya, memotret bangunan yang rusak dapat membuat pernyataan sosial yang kuat. Dan dalam hal ini, penting juga bagi kamu untuk menonjolkan komposisi, simetri, dan keseimbangan.
Food Photography
Kamu juga bisa menjadi fotografer yang fokus di bidang kuliner. Gambar tidaklah bisa dicicipi, namun melalui gambar, seorang food photographer harus bisa membuat orang membayangkan cita rasa dari makanan tersebut. Dalam food photography, warna dan dekorasi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Apabila makanan tersebut sudah memiliki rasa yang nikmat, tapi tidak dihias secara cantik dalam penyajiannya, apa kamu akan tertarik untuk memakannya?
Dalam food photography, komposisi bahan makanan dapat menjadi salah satu dekorasi yang paling efektif. Namun, penting untuk menyusun bahan makanan tesebut untuk mendukung fokus dari sajian utama yang ada.
Travel Photography
Berbeda dengan street photography yang menangkap momen sehari-hari, travel photography menangkap momen khusus yang berbeda, sehingga penikmat foto dapat ikut merasakan suasana perjalanan yang dilakukan oleh fotografer. Seringkali pula dalam travel photography, cuaca, cahaya, dan suasana tidak dapat dikendalikan oleh fotografer. Maka dari itu perlu interpretasi atas suasana yang terjadi terlebih dahulu sebelum pengambilan gambar dilakukan. Hal ini juga akan memperjelas pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer kepada para penikmat foto.
Masih banyak lagi gaya pemotretan yang bisa kamu cari. Semoga artikel ini bisa membantu kamu menentukan fokus fotografimu!
Tulis review disini